Inovasi Babinsa Koramil 15 Jenu Tuban Mengolah Limbah Abu Menjadi Batako dan Paving Blok

TUBAN,  – Komandan Koramil 15 Jenu, Kapten Czi Khoiril Anwar, bekejasama dengan Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-awar, Desa Wadung, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban untuk mengolah limbah abu sisa pembakaran batu bara menjadi Batako dan Paving Blok, Kamis, (26/1/2023).

• 

• 

Kapten CZI Khoiril Anwar mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu wujud kehadiran TNI untuk selalu ada dalam kondisi apapun, dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada rekanan Instansi yang ada di wilayah binaannya untuk memberikan ide kreatif.

Baca juga: Satgas TMMD Kodim 0811 Tuban, Kebut Pembangunan Perehaban Mushola Al Ikhlas

“Abu sisa pembakaran batu bara, yang disebut Fly ash, bottom ash (FABA) tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembuatan Batako dan Paving Blok”, ucap Danramil.

Dalam menjalankan kegiatan tersebut, Babinsa Koramil 0811/15 Jenu, Serda Roni Irawan, turut membantu pekerjaan pembuatan batako. Ia juga mengingatkan kepada anggota Karang Taruna Desa Wadung pembuat batako, agar senantiasa mengutamakan mutu dan kualitas.

Baca juga: Usai Libur Idul Fitri, Yasonna Minta Jajaran Kemenkumham Kembali Fokus Kerja Melayani Publik

“Usaha pembuatan Batako merupakan pilihan yang terjangkau pada saat sekarang. Sebab mendapatkan batu bata pada kondisi sekarang sangat sulit, di samping harganya juga cukup mahal, ” ucap Babinsa.

FABA yang dihasilkan dari sisa pembakaran batubara, mampu mengurangi jumlah penggunaan semen dalam proses produksi Batako, dengan demikian pengrajin Batako dan Paving Blok dapat mengurangi biaya produksinya.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas

Dengan penggunaan FABA, kebutuhan semen untuk pembuatan paving block, hanya 4%, sedangkan untuk Batako 3% sehingga secara segnifikan mampu menekan biaya produksi pelaku UMKM.(Faro)